Daftar Obat Sirup Yang Dilarang Kemenkes Pdf. Permintaan untuk tidak mengonsumsi dulu obat sirup menyusul kasus gagal ginjal akut pada anak yang merebak di Indonesia, bahkan menyebabkan kematian. Hal itu, menyusul risiko adanya pemicu gagal ginjal akut pada anak akibat senyawa yang ada dalam obat sirup..Klarifikasi Jubir Kemkes Terkait Beredarnya Daftar Obat Mengandung Senyawa Berbahaya. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan merupakan unsur pelaksana di Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan. Lalu apa itu etilen glikol yang terkandung di obat sirup?
Demikian adalah obat sirup yang biasa dibeli di apotek. Masyarakat kini sedang cemas dengan beredarnya kabar bahwa sejumlah obat sirup yang beredar ternyata mengandung senyawa etilen glikol. Selain itu, diyakini penggunaan obat ini dapat meredakan nyeri ringan hingga sedang, sakit gigi, dan sakit kepala. Hal itu, menyusul risiko adanya pemicu gagal ginjal akut pada anak akibat senyawa yang ada dalam obat sirup. Namun, sejumlah perusahaan farmasi sudah ramai-ramai mengklaim produk obat sirup mereka tidak mengandung EG dan DEG. Obat ini mengandung ibuprofen yang diduga ampuh menurunkan demam pada anak. Hanya untuk aspergilosis, onikomikosis, deep mycosis yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan kultur. Lalu apa itu etilen glikol yang terkandung di obat sirup? Kuliner; Otomotif; Padahal Kemenkes RI belum merilis daftar resmi obat-obat yang mengandung etilen glikol, karena masih dalam proses pengujian. "Kementerian Kesehatan tidak pernah mengeluarkan daftar yang memuat nama obat dan identifikasi kandungan senyawanya sebagaimana yang saat ini banyak beredar," ujar Jubir Kemenkes dr Mohammad Syahril dalam pernyataannya. Yang jelas peraturannya termasuk sudah kategori sesepuh (tua) dan belum ada pembaruan lagi sampai sekarang. Tidak diberikan bersama dengan obat lain yang terbukti dapat berinteraksi dengan itrakonazol. – KOMITE NASIONAL PENYUSUNAN DAFTAR OBAT ESENSIAL NASIONAL. Apotek-Minimarket Tarik Obat Sirup Usai Imbauan Kemenkes. detikInet. Jadi kami jawab setelah didiskusikan dengan seluruh pihak tadi bahwa sesuai dengan edaran yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal.