Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Karakteristik Bahan Fleece

Mengenal Karakteristik Bahan Fleece – Akibat dari adanya semakin banyak pilihan model serta jenis pakaian, membuat sebagian orang lebih teliti dan bahkan berhati-hati dalam hal memilih pakaian yang sesuai dengan diri mereka. Tak jarang, mereka memilih jenis pakaian yang berdasarkan dari bahan baku pembuatan jasa sablon pakaian tersebut. Bahan-bahan pembuatan pakaian memang sangat beragam.

Mulai dari bahan ceruti, fleece, polyester, moscrepe, wolfis, wol, twiscone, katun dan lain sebagainya. Oleh sebab itu dalam artikel ini akan kita bahas mengenai salah satu jenis bahan pakaian, yaitu Fleece.

Karakteristik Bahan Fleece

Apa Itu Bahan Fleece?

Bahan fleece adalah salah satu jenis bahan yang paling dinamis digunakan sebagai bahan baku dari pembuatan pakaian. Ciri khas dari bahan ini yaitu lembut, halus, hangat dan mempunyai kesan sedikit berbulu saat diraba pada bagian permukan kain. Selain itu juga, bahan ini dikenal sebagai imitasi dari bahan wol dikarenakan memiliki tekstur yang hampir mirip.

Untuk materi yang dipakai dalam pembuatan dari bahan fleece adalah bahan kimia campuran polyester terutama jenis bahan polyethylene Terephthalate atau PET dengan lycra, nylon serta berbagai jenis bahan-bahan sintetis lainnya. Ada pula jenis fleece yang terbuat dari bahan campuran cotton, CVC sejenis bahan katun Korea dan sedikit proporsi serta wol, pada campuran tersebut.

Jenis bahan ini lebih banyak dikreasikan dalam pembuatan pakaian hangat dan tebal misalnya seperti jaket, hoodie dan sweater. Selain digunakan sebagai bahan baku pakaian, bahan ini juga berperan penting dalam pembuatan selimut dan juga bed cover.

Dalam dunia per-clothingan, jenis bahan ini yang paling populer serta menjadi primadona yaitu “bahan fleece cotton” yang tersusun dari komposisi campuran dari serat katun sebesar 80% dan serat wol sebesar 20%.

Bulu-bulu yang lembut dan tebal yang terdapat pada permukaan bahan fleece membuat jenis bahan yang satu ini bisa menghangatkan tubuh si pemakai. Tetapi jangan khawatir, bulu-bulu halus dari bahan fleece ini tidak akan membuat anda alergi maupun iritasi pada kulit, sehingga sangat aman dan tidak membahayakan si pemakai.

Bahan Fleece Seperti Apa dan Digunakan Untuk Apa

Bahan fleece sendiri sangat serbaguna, begitu banyak sekali produk-produk pakaian maupun lainnya yang memakai bahan fleece tersebut sebagai salah satu bahan baku. Berikut ini akan kami sebutkan beberapa produk-produk andalan yang menggunakan bahan baku fleece.

1. Jaket Bahan Fleece

Apabila membahas tentang bahan fleece, maka tentunya terasa kurang rasanya jika tidak menyebutkan produk andalannya yaitu jaket. Jaket yang memakai bahan fleece kebanyakan bergaya sporty serta dipakai pada saat bepergian.

2. Selimut Bahan Fleece

Bahan fleece jenis cotton sendiri sudah banyak digunakan dalam pembuatan selimut dikarenakan sifatnya yang sangat lembut dan juga halus bisa menghangatkan tubuh serta nyaman untuk menemani tidur si pemakainya.

3. Keset Bahan Fleece

Ternyata bahan fleece juga bisa digunakan dalam pembuatan keset. Bahan fleece ini seringkali dikombinasikan dengan flannel khususnya dalam pembuatan keset.

4. Handuk Bahan Fleece

Bahan fleece sangat cocok untuk digunakan dalam pembuatan handuk dikarenakan bahan ini dikombinasikan dengan serat microfiber, serat microfiber ini merupakan campuran 80% polyester dan nylon 20%. Namun biasanya handuk yang terbuat dari bahan fleece mempunyai harga jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan handuk yang mengandung bahan lainnya.

5. Hoodie Bahan Fleece

Siapa sih yang tidak kenal dengan hoodie? Hoddie salah satu model atau jenis pakaian yang saat ini banyak diminati oleh kalangan anak muda. Bahan fleece sendiri merupakan salah satu jenis bahan baku andalan untuk pembuatan pakaian hoodie.

Ciri dan Karakteristik Bahan Fleece

Ingin mengenal lagi lebih dalam mengenai bahan fleece? Maka anda harus menyimak info pembahasannya dibawah ini perihal ciri dan juga karakteristik dari bahan fleece tersebut supaya bisa membedakan dengan bahan-bahan tekstil lainnya.

1. Hangat, Halus dan Lembut

Kenapa bahan fleece sangat cocok sekali digunakan sebagai bahan baku pembuatan pakaian musim dingin seperti jaket, sweater, hoodie, syal maupun sarung tangan? Tentu saja karena jenis bahan ini bersifat sangat lembut, tebal, hangat dan juga halus. Sehingga saat dipakai akan memberikan sebuah kesan nyaman dan juga hangat. Namun jangan khawatir bahwa jenis bahan ini akan berat pada saat digunakan, sebab bahannya bersifat lumayan tebal.

Bahan fleece sendiri cenderung ringan dikarenakan terbuat dari rajutan benang yang dipelintir, sehingga membentuk sebuah kain. Diameter benang yang dipakai tergolong cukup tinggi, sehingga menciptakan sebuah hasil akhir yang lebih ringan dan juga lembut dari bahan fleece.

2. Permukaan Kain yang Tampak Bercahaya

Keunikan lainnya dari bahan fleece yaitu permukaan pada bahannya tampak bercahaya walaupun dari kejauhan. Permukaan kain yang bercahaya tidak akan membuat si pemakai berkeringat saat menggunakannya, sebab bahan fleece tersebut tidak menyerap panas ataupun cahaya tetapi bisa memantulkannya.

3. Memiliki Bulu Lembut Tapi Tebal pada Permukaan Kain

Keunikan lain dari bahan fleece yaitu mempunyai bulu halus seperti bulu domba di bagian dalam kainnya. Fungsi dari bulu halus tersebut yaitu untuk menghangatkan tubuh si pemakai atau penggunanya.

4. Terbuat dari Bahan Ramah Lingkungan

Tahukah anda bahwa salah satu jeni dari bahan fleece itu terbuat dari bambu? Jenis tersebut yang dinamakan “bahan fleece bamboo”, jenis bahan ini hasil dari perpaduan cotton bamboo dan juga serat fleece.

Fakta menarik lainnya yaitu bahan-bahan bekas (limbah daur ulang / recycled waste) seperti plastik bekas yang bisa didaur ulang yang menjadi bahan baku dari pembuatan bahan fleece. Sangat mengagumkan sekali bukan?

Kelebihan Bahan Fleece

Bahan fleece mempunyai beberapa kelebihan-kelebihan yang membedakan bahan tersebut dengan bahan jenis lainnya. Selain itu juga, kelebihan yang ada pada bahan fleece menjadi nilai tambah serta daya tarik tersendiri di mata para pengusaha tekstil maupun fashion designer untuk memilih bahan fleece sebagai bahan baku dari pembuatan pakaian di Sablon Kaos Jogja.

1. Elastis dan Tidak Kaku

Walaupun salah satu karakteristik bahan fleece adalah tebal, tetapi ketebalan pada bahan fleece tersebut tidak membuatnya menjadi kaku atau gerah saat dipakai. Sebab pembuatan bahan fleece menggunakan bahan katun dan wol, sehingga menjadikan bahan fleece ini sangat elastis serta nyaman saat digunakan. Sifat yang elastis ini membuat pakaian yang berbahan fleece tersebut tidak mudah melar saat dipakai berkali-kali. Sebab pada dasarnya pakaian yang berbahan baku fleece ini bisa mengikuti bentuk tubuh si pemakainya.

2. Mudah Kering

Meskipun bahan fleece sangat tebal dan juga hangat saat dipakai, tetapi bahan fleece sangat mudah kering. Sedikit tips untuk anda yang sekiranya mempunyai pakaian yang terbuat dari bahan fleece, usahakan anda jangan menjemur pakaian tersebut dibawah terik matahari secara langsung.

3. Adem dan Nyaman

Pakaian yang nyaman tentunya idaman bagi semua orang termasuk anda. Sebab pakaian itu merupakan kebutuhan primer yang dipakai terus-menerus dalam beraktivitas apapun, bahkan tak jarang pula dipakai selama sehari penuh. Oleh sebab itu, jika pakaian yang dipakai terasa panas atau tidak nyaman pada kulit, maka akan sangat mengganggu aktivitas anda sehari-hari.

4. Memiliki Sirkulasi Udara yang Baik pada Permukaan Kain

Kelebihan lainnya yaitu “breathability” atau permukaan bahan fleece tersebut mampu mengalirkan udara meskipun dalam keadaan kain basah. Itulah kenapa bahan yang satu ini disebut dengan “Isolator Tubuh” karena terdapat sirkulasi udara yang sangat baik pada permukaan kainnya.

5. Mempunyai Daya Serap yang Baik

Walaupun bahan fleece seringkali dipakai sebagai bahan baku dari pembuatan jaket, sweater, hoodie maupun pakaian hangat lainnya, namun pakaian yang berbahan baku fleece tersebut juga sangat cocok sekali untuk dipakai pada cuaca yang panas. Sebab sejatinya bahan jenis ini mempunyai daya serap yang sangat baik terhadap keringat.

6. Mempunyai Durabilitas yang Lama

Durabilitas sendiri artinya adalah daya tahan. Sehingga pakaian yang berbahan baku fleece itu cenderung lebih tahan lama serta tidak mudah robek dan rusak, walaupun sudah dipakai dalam jangka waktu yang lama sekalipun.

7. Harga Sangat Ekonomis dan Terjangkau

Jangan salah, walaupun bahan fleece itu tebal dan juga lembut, namun harga yang ditawarkan dari fleece tergolong cukup terjangkau alias sangat murah. Harga per meter nya kisaran Rp.25.000 sampai Rp.80.000 rupiah. Cukup murah sekali bukan dengan berbagai macam kelebihan yang dimilikinya.

Kekurangan Bahan Fleece

Di setiap kelebihan pastinya ada kekurangan, begitu juga dengan bahan fleece ini. Ada beberapa kekurangan-kekurangan dari bahan fleece yang bisa anda simak informasinya dibawah ini.

1. Bagian Permukaan Kain mudah Tertempel Rambut

Bagi anda yang tidak berhijab dan mempunyai rambut yang panjang, memakai pakaian yang terbuat dari bahan fleece ini akan menjadi kerumitan tersendiri. Sebab permukaannya yang berbulu bisa membuatnya mudah menarik rambut sampai menempel.

Tak hanya rambut saja, tidak jarang pula debu serta berbagai macam partikel halus yang ada di udara mudah menempel pada permukaan kain berbahan fleece. Hal itu bisa menyebabkan pakaian tersebut mudah kotor.

2. Perawatannya Tergolong Rumit

Salah satu kelebihan pada kain fleece yaitu mudah kering dikarenakan kain ini mempunyai sirkulasi udara yang sangat baik. Akan tetapi, kelebihan kain fleece akan cepat menghilang jika kain atau pakaian tersebut dicuci sembarangan menggunakan pemutih ataupun pewangi. Untuk merawatnya sebaiknya dicuci secara manual saja menggunakan tangan tanpa mesin cuci yang bisa merusak serat kainnya.

Begitu pula saat akan menjemurnya, usahakan anda menjemurnya pada tempat yang teduh saja tanpa adanya sinar matahari langsung supaya warna pakaiannya tidak mudah luntur atau pudar. Sangat rumit sekali bukan! Oleh sebab itulah sebaiknya anda memperdalam pengetahuan serta wawasan mengenai bahan-bahan pakaian supaya pakaian-pakaian anda tetap awet.

3. Permukaan Luar Kain Mudah Terkelupas

Selain permukaan luar dari bahan fleece mudah tertempel debu dan juga rambut, ternyata bahan fleece ini mudah terkelupas. Sehingga pakaian yang memakai bahan baku fleece harus dipakai secara hati-hati.

4. Tidak Tahan Terhadap Cuaca Ekstrim

Apakah anda pernah mendengar istilah nama “warmth to weight ratio”? Istilah ini dipakai sebagai pengukur dalam mengevaluasi efektivitas suatu produk terhadap kondisi tertentu misalnya seperti cuaca atau lingkungan. Semakin rendah warmth to weight ratio nya dari suatu produk, maka semakin bagus.

Fleece mempunyai warmth to weight ratio cukup besar, sehingga kurang cocok sekali bila digunakan pada kondisi cuaca tertentu misalnya cuaca ekstrim (pegunungan atau gurun pasir).

Jenis Bahan Fleece

Bahan fleece banyak macam jenis pilihannya. Mulai dari yang terjangkau, cocok dipakai untuk segala kondisi, sampai high-end dengan kualitas premium yang menjadi andalan dari brand-brand ternama. Penasaran apa saja jenis bahan fleece? Simak langsung pemaparannya dibawah ini.

1. Stitch It’ Anti Pil Fleece

Jenis fleece yang satu ini merupakan sebuah terobosan terbaru, sebab sudah menawarkan kelebihan anti-pilling yang artinya tidak mudah rusak serta tahan lama. Ciri khasnya yaitu sangat lembut ketika disentuh dan lebih halus, sehingga bahan ini sangat ideal untuk dipakai pada saat beraktivitas secara aktif di outdoor.

2. Embossed Fleece

Jenis bahan fleece berikutnya adalah Embossed Fleece, jenis ini paling unik dikarenakan permukaan kainnya yang bertekstur serta terlihat bercahaya atau berkilau bila dilihat dari kejauhan. Permukaan bagian luarnya lebih tampak berbulu dari jenis bahan lainnya.

3. Polyethylene (PE) Fleece

Untuk jenis PE Fleece lebih cenderung mempunyai tekstur lebih kaku bila dibandingkan dengan jenis fleece lainnya. Oleh karena itulah jenis fleece yang satu ini seringkali dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan outer. Bagian permukaan luarnya terlihat mengkilap dikarenakan mengandung kadar polyester yang sangat tinggi.

4. Quilted Fleece

Untuk jenis yang satu ini sangat cocok bila dipakai sebagau bahan dasar dari pembuatan pakaian untuk manusia maupun juga hewan peliharaan. Jenis fleece yang satu ini memakai tiga lapis bahan fleece, sehingga mempunyai ketebalan lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis fleece lainnya. Ciri khasnya yaitu permukaan luarnya terdapat bordir yang sangat unik.

5. Polar Fleece

Untuk namanya sendiri diambil dari nama produk andalan perusahaan ternama yaitu “Malden Mills” atau polartec. Jenis bahan fleece yang satu ini pertama kali ditemukan di tahun 1979. Jenis fleece ini dibedakan menjadi dua macam jenis yaitu Pil dan Non Pil.

6. Micro Fleece

Selanjutnya jenis fleece ini terbuat dari serat bulu-bulu domba yang sangat ringan tapi hangat. Jenis bahan yang satu ini sangat cocok sekali bila dipakai untuk membuat pakaian yang berlapis-lapis sebagai penghangat tubuh disaat cuaca dingin.

7. Textured Fleece

Bahan fleece jenis berikutnya adalah Textured Fleece, jenis bahan ini mempunyai ketebalan rata-rata tetapi hadir dengan tekstur yang super lembut. Jenis fleece yang satu ini tergolong fashionable dikarenakan mempunyai tekstur yang sangat unik pada permukaan luarnya. Selain itu, jenis fleece ini tersedia berbagai pilihan warna.

8. Dimple Fleece

Untuk fleece ini cocok dipakai dalam pembuatan selimut, sebab mempunyai kelembutan yang sangat tinggi bila dibandingkan dengan jenis bahan fleece lainnya. Teksturnya yang timbul dan berbentuk bulatan pada permukaan atasnya, sehingga cocok juga untuk dipakai sebagai bahan bathrobe.

9. Cotton Fleece

Untuk jenis bahan yang satu ini terbuat dari campuran serat fleece dan juga cotton atau katun. Karakteristik dari bahan fleece jenis ini yaitu bagian dalam dan luar permukaannya mempunyai kelembutan serta kehalusan yang sama. Sehingga pakaian yang terbuat dari bahan jenis ini sangat nyaman saat dipakai.

10. Plain Organic Fleece

Terbuat dari komposisi “cotton” yang sangat dominan bila dibandingkan dengan bahan fleece jenis lainnya. Sehingga jenis fleece yang satu ini terasa sangat mirip sekali dengan kain organik (alami) saat diraba dan dipakai.

11. CVC Fleece

CVC jenis bahan fleece yang mempunyai tekstur permukaannya paling kasar bila dibandingkan dengan jenis fleece lainnya. Namun jenis fleece yang satu ini paling ekonomis dikarenakan harganya yang tergolong murah. Jenis fleece ini cocok dipakai dalam pembuatan jaket.

Nah, seperti itulah info pembahasan mengenai bahan fleece. Anda sudah mengetahui secara detail dari bahan fleece, mulai dari ciri, jenis, karakteristik, kekurangan, kelebihan dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk Anda yang ingin membutuhkan jasa sablon bisa menghubungi https://Jasasablon.id