PAFI Kabupaten Buru Buka Cabang, Ini Sederet Persyaratan Masuk Jadi Anggota
VGI.CO.ID - Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) baru saja mengumumkan pembukaan cabang terbaru di Kabupaten Buru, Maluku.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya organisasi untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan layanan bagi ahli farmasi di seluruh Indonesia.
Di bawah pimpinan Ida Ayu Made Manusatiniari, PAFI berkomitmen untuk memperluas pengaruhnya di daerah-daerah yang belum terjangkau.
Pembukaan cabang di Kabupaten Buru ini bertujuan untuk:
- Mempermudah Akses: Memberikan kemudahan bagi ahli farmasi di wilayah Buru untuk bergabung dan berpartisipasi dalam kegiatan PAFI.
- Peningkatan Kualitas: Meningkatkan kualitas layanan farmasi dan kesehatan di daerah tersebut.
- Pengembangan Profesional: Menyediakan pelatihan dan sertifikasi untuk ahli farmasi lokal, guna meningkatkan kompetensi mereka.
Proses Pendaftaran dan Persyaratan
Calon anggota PAFI di Kabupaten Buru dapat melakukan pendaftaran secara online melalui situs resmi pafikabburu.org. Berikut adalah syarat yang harus dipenuhi:
- Rekomendasi STRTTK: Surat Rekomendasi Tanda Registrasi Tenaga Kesehatan.
- Rekomendasi SIP/SIK TTK: Surat Izin Praktik atau Surat Izin Kegiatan Tenaga Kesehatan.
Proses pendaftaran ini diharapkan memudahkan calon anggota untuk bergabung dan berkontribusi pada organisasi.
Sejarah dan Peran PAFI
PAFI didirikan pada 13 Februari 1946 di Yogyakarta dan telah berkontribusi besar dalam bidang farmasi di Indonesia.
Sejak kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, PAFI telah menjadi bagian integral dari pengembangan sektor kesehatan di negara ini. Organisasi ini bertujuan untuk:
- Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur: Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
- Meningkatkan Derajat Kesehatan: Menyediakan akses layanan farmasi yang lebih baik.
- Mengembangkan Farmasi Indonesia: Meningkatkan standar dan praktik farmasi.
- Kesejahteraan Anggota: Meningkatkan kesejahteraan profesional di bidang farmasi.
Pembukaan cabang PAFI di Kabupaten Buru merupakan langkah signifikan dalam memperluas cakupan layanan farmasi di Indonesia.
Dengan dukungan dari Ida Ayu Made Manusatiniari dan pendaftaran yang mudah, diharapkan lebih banyak ahli farmasi di daerah tersebut dapat bergabung dan berkontribusi pada pengembangan sektor kesehatan di Indonesia.***
Posting Komentar