Jabatan Komjen Ahmad Dofiri Sebelum Jadi Wakapolri

Daftar Isi

Jabatan Komjen Ahmad Dofiri Sebelum Jadi Wakapolri

VGI.CO.ID - Pada 12 November 2024, Indonesia menyaksikan perubahan besar dalam struktur kepemimpinan Polri. 

Komjen Ahmad Dofiri resmi ditunjuk sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) menggantikan Komjen Agus Andrianto, yang kini menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. 

Penunjukan Dofiri ini merupakan bagian dari mutasi besar yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang mencatatkan Dofiri sebagai salah satu perwira tinggi yang akan mengisi posisi strategis di tubuh Polri.

Komjen Ahmad Dofiri bukanlah nama asing di jajaran kepolisian Indonesia. Lulusan terbaik Akademi Polisi (Akpol) 1998, Dofiri dikenal sebagai sosok yang memiliki komitmen kuat dalam menegakkan hukum dan integritas di Polri. 

Dengan predikat Adhi Makayasa, yang menandakan keunggulannya selama di Akpol, Dofiri telah menapaki karier yang gemilang sejak awal.

Jabatan-jabatan Strategis yang Pernah Dijabat

Sejak awal kariernya, Dofiri telah dipercaya untuk mengemban berbagai tugas penting. Beberapa jabatan yang pernah dipegangnya antara lain:

  • Kapolres Bandung dan Kapolrestabes Yogyakarta, yang menjadi batu loncatan awal dalam perjalanan kariernya.
  • Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di mana Dofiri berhasil menunjukkan kepemimpinan yang mengesankan.
  • Kapolda Banten, lalu promosi sebagai Karosunluhkum Divkum Polri yang menunjukkan kemampuannya dalam bidang organisasi kepolisian.

Pada 2016, Dofiri kembali ditugaskan sebagai Kapolda DIY, di mana ia berhasil menangani beberapa kasus besar, termasuk penyebaran hoax yang melibatkan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, serta serangan teroris di Gereja Katolik Santa Lidwina di Sleman

Keberhasilan dalam menangani kasus-kasus ini memperlihatkan kemampuannya dalam menghadapi tantangan besar dalam situasi yang penuh tekanan.

Pada 2018, Dofiri dipromosikan menjadi Inspektur Jenderal (Irjen), seiring dengan peningkatan status Polda DIY menjadi tipe A. 

Kemudian, ia kembali dipanggil ke Mabes Polri untuk menduduki posisi sebagai Aslog Kapolri, sebelum akhirnya diangkat sebagai Kapolda Jawa Barat (Jabar) pada 2020

Pada 2021, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kabaintelkam Polri dan di awal 2023, Dofiri diangkat menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Itwasum) Polri.

Penunjukan Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri menandai puncak kariernya dalam struktur kepolisian. 

Sebagai Wakapolri, Dofiri diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam memperkuat pengawasan internal dan membantu Kapolri dalam menjalankan visi dan misi Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.

Sebagai Wakapolri, Dofiri memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga integritas institusi Polri, yang saat ini terus bertransformasi dalam menghadapi tantangan modern. 

Mengingat rekam jejaknya yang solid dalam berbagai posisi strategis, banyak yang berharap bahwa Dofiri akan membawa angin segar dalam menghadapi tantangan internal maupun eksternal yang dihadapi Polri. 

Ia diharapkan dapat memperkuat pengawasan internal Polri, meningkatkan profesionalisme, serta memastikan bahwa setiap langkah yang diambil Polri senantiasa berpihak pada rakyat.

Dengan pengalaman dan kepemimpinan yang matang, Komjen Ahmad Dofiri diharapkan dapat membawa Polri ke arah yang lebih baik lagi.

Tugas besar menantinya di kursi Wakapolri, namun jika dilihat dari perjalanan kariernya, ia siap untuk mengambil tantangan itu dan terus memberikan yang terbaik bagi negara dan masyarakat.

Sebagai Wakapolri yang baru, banyak yang menantikan langkah-langkah Dofiri dalam memperbaiki internal Polri dan memperkuat hubungannya dengan masyarakat. 

Semoga, dengan adanya Dofiri, Polri semakin menjadi simbol penegakan hukum yang tegas, transparan, dan terpercaya.***

Posting Komentar