Komjen Ahmad Dofiri Resmi Menjadi Wakapolri, Gantikan Agus Andrianto
VGI.CO.ID - Komjen Ahmad Dofiri baru saja dilantik sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) dalam mutasi besar yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Penunjukan ini menggantikan Agus Andrianto, yang kini menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2517/XI/KEP./2024 yang dikeluarkan pada Selasa, 12 November 2024.
Karir Cemerlang Komjen Ahmad Dofiri
Komjen Ahmad Dofiri bukanlah sosok yang asing di kalangan Korps Bhayangkara. Menyelesaikan pendidikan di Akademi Polisi (Akpol) pada tahun 1989, Dofiri berhasil meraih predikat lulus terbaik angkatannya dengan penghargaan Adhi Makayasa.
Perjalanan karirnya yang gemilang mencatatkan sejumlah jabatan strategis yang menguatkan posisi dan pengaruhnya di tubuh Polri.
Beberapa jabatan penting yang pernah dijalani oleh Ahmad Dofiri antara lain sebagai Kapolres Bandung, Kapolrestabes Yogyakarta, dan Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Setiap posisi yang diemban, Dofiri menunjukkan kinerja yang luar biasa, terutama dalam menangani kasus-kasus besar seperti penyebaran hoax yang melibatkan nama Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, serta penyerangan terhadap Gereja Katolik Santa Lidwina di Sleman yang ternyata melibatkan jaringan teroris.
Dofiri juga dikenal atas kemampuannya dalam menangani masalah yang sangat sensitif dan kompleks. Selama menjabat sebagai Kapolda DIY, ia sukses mengatasi berbagai permasalahan besar di wilayah tersebut, termasuk menangani terorisme dan hoax.
Pada 2018, ia juga memperoleh kenaikan pangkat menjadi Irjen Pol dan memimpin Polda DIY saat statusnya ditingkatkan menjadi Polda Tipe A.
Jabatan Terakhir Sebelum Menjadi Wakapolri
Sebelum ditunjuk sebagai Wakapolri, Ahmad Dofiri menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Posisi ini memberikan tanggung jawab besar dalam melakukan pengawasan terhadap berbagai kegiatan di dalam tubuh Polri, memastikan bahwa semua operasi dan kebijakan dijalankan dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.
Pada tahun 2021, ia diangkat sebagai Kabaintelkam Polri, dan pada awal 2023, ia mendapat promosi menjadi Itwasum Polri, posisi yang membuatnya semakin dekat dengan jajaran pimpinan tertinggi Polri.
Mutasi Polri dan Penunjukan Dofiri
Mutasi ini merupakan bagian dari rangkaian pergantian yang lebih besar di tubuh Polri. Surat telegram yang mengumumkan penunjukan Komjen Dofiri sebagai Wakapolri juga mencakup perubahan lainnya yang menunjuk perwira tinggi lainnya ke posisi-posisi penting.
Penunjukan Dofiri menandakan kepercayaan yang diberikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memimpin dan melanjutkan berbagai program strategis Polri dalam menghadapi tantangan keamanan di tanah air.
Tantangan di Posisi Baru
Sebagai Wakapolri, Ahmad Dofiri dihadapkan pada berbagai tantangan besar. Salah satunya adalah memimpin dalam upaya memperkuat reformasi internal Polri, yang menjadi fokus utama Kapolri saat ini.
Pengawasan dan penegakan hukum terhadap anggota Polri serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat akan menjadi prioritas utama Dofiri.
Tidak hanya itu, ia juga diharapkan untuk terus menjaga profesionalisme, integritas, dan kepercayaan publik terhadap Polri.
Penunjukan Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri merupakan langkah strategis dalam pergantian pimpinan di tubuh Polri.
Dengan rekam jejak yang cemerlang, terutama dalam menangani berbagai kasus besar, Dofiri diharapkan dapat membawa Polri menuju era yang lebih modern dan profesional.
Tantangan besar menanti, namun dengan pengalaman dan integritas yang dimilikinya, Dofiri diharapkan dapat menjalankan tugas barunya dengan baik.***
Posting Komentar