Catheez Tolak Dijodohkan dengan Yono Bakrie, Ungkap Alasan Unik di Podcast PWK

Daftar Isi

VGI.CO.ID - Catherine Alicia, atau yang lebih dikenal dengan nama Catheez, kembali menjadi sorotan publik. 

Dalam sebuah episode podcast PWK yang dipandu oleh Praz Teguh, Catheez secara blak-blakan berbicara tentang kehidupan pribadinya, mulai dari keluarga, masa kecil, hingga kisah asmara. 

Salah satu momen menarik terjadi ketika Catheez dengan tegas menolak dijodohkan dengan Yono Bakrie.

Saat ditanya soal status hubungannya, Catheez mengaku telah jomblo selama empat tahun. 

Pernyataan ini sontak menarik perhatian banyak orang, mengingat pesona dan popularitasnya sebagai seorang figur publik. 

"Aku udah jomblo 5 tahun, eh apa 4 tahun sih sekarang berarti?" ujar Catheez, sedikit ragu menghitung durasi pastinya.

Praz Teguh, sang pembawa acara, tampak penasaran dan terus menggali. “Lama banget. Gak merindukan sentuhan laki-laki?” tanyanya dengan nada bercanda. 

Namun, jawaban Catheez justru mengundang keheranan. “Aku gak pernah disentuh-sentuh gimana gitu,” tegasnya. 

Pernyataan ini tentu menimbulkan pertanyaan besar di kalangan penggemar: Apakah ini keputusan pribadi atau ada alasan lain di baliknya?

Mengapa Catheez Menolak Dijodohkan?

Ketika nama Yono Bakrie muncul sebagai kandidat potensial untuk dijodohkan, reaksi Catheez langsung tegas. 

Ia tidak memberikan alasan detail, tetapi responsnya menunjukkan bahwa ia tidak tertarik pada konsep perjodohan tersebut. 

Klaim ini mencerminkan gaya hidup modern yang semakin menolak intervensi tradisional dalam urusan asmara.

Hal ini juga menegaskan kepribadian Catheez yang independen. 

Dalam perbincangannya, ia menekankan bahwa sentuhan fisik atau bentuk keintiman lainnya bukanlah sesuatu yang ia cari, bahkan ketika sedang menjalin hubungan. 

“Walaupun pacaran tuh gak bisa? Minimal cium jidat?” tanya Praz lagi. Dengan santai, Catheez menjawab, “Oh kalau cium jidat mah biasa. Kalau misal pelukan ya pernah.”

Pilihan Catheez untuk hidup sebagai jomblo selama bertahun-tahun dan pandangannya yang unik tentang keintiman menjadi bukti bahwa ia memiliki prinsip yang berbeda dibandingkan banyak orang. 

Dalam dunia hiburan yang sering kali menonjolkan hubungan romantis sebagai bagian dari citra publik, keputusan Catheez justru menjadi pembeda.

Kisah Catheez ini mengajarkan kita bahwa setiap individu memiliki preferensi dan pilihan dalam menjalani hidupnya. 

Tidak semua orang mengejar hubungan romantis sebagai prioritas, dan itu adalah hal yang wajar. 

Bagaimana menurut kalian? Apakah keputusan seperti ini perlu dihormati, ataukah justru menjadi bahan diskusi lebih lanjut?