Ersya Aurelia: Perjalanan Karier 15 Tahun di Industri Hiburan Indonesia

Daftar Isi

Ersya Aurelia

VGI.CO.ID
- Nama Ersya Aurelia mungkin tidak asing bagi pecinta sinetron dan film Indonesia. 

Gadis kelahiran Tangerang, 7 Juni 2000 ini telah memulai kariernya sejak usia 8 tahun melalui perannya sebagai Nana dalam sinetron populer "Cinta Fitri Season 3". 

Perjalanan kariernya yang konsisten selama lebih dari satu dekade membuktikan bahwa Ersya bukan sekadar bintang yang muncul secara instan.

Keseriusan Ersya dalam menekuni dunia hiburan terlihat dari prestasi awalnya di tahun 2009. 

Di usia yang masih sangat muda, ia berhasil menyabet tiga gelar juara sekaligus: juara ketiga Pemilihan Model Bintang Televisi dari YOUNG'S Management, juara pertama Fresh Boys and Girls dari Bentuk Management, dan juara pertama Pemilihan Bintang Film Indonesia dari AIS Production. 

Prestasi ini menjadi fondasi kuat bagi kariernya yang terus berkembang hingga saat ini.

Tahun 2024 menjadi bukti eksistensi Ersya yang semakin matang di industri hiburan. Aktris yang kini berusia 24 tahun ini membintangi sedikitnya lima judul sinetron, termasuk "Aaa Kasian Aaa, Kesengsem Sama Idolaaa" dan "Warteg Bintang Lima tapi Kamu yang Utama". 

Pencapaian ini menunjukkan kepercayaan para produser terhadap kemampuan aktingnya yang semakin terasah.

Transformasi dari Artis Cilik ke Aktris Serba Bisa

Perjalanan karier Ersya Aurelia menunjukkan perkembangan yang menarik. Dimulai dari peran-peran pendukung di sinetron anak-anak, ia berhasil bertransformasi menjadi pemeran utama di berbagai genre. 

Tahun 2017 menjadi titik balik kariernya saat membintangi sinetron "Siapa Takut Jatuh Cinta" sebagai Adara Valerie, yang mengantarkannya meraih penghargaan Aktris Pendamping Paling Ngetop di SCTV Awards 2018.

Tidak hanya di layar kaca, Ersya juga merambah dunia film layar lebar. Debutnya di film "Jendral Kancil the Movie" (2012) sebagai Ratu Pelangi membuka jalan bagi peran-peran berikutnya. 

Hingga tahun 2024, ia telah membintangi berbagai film, termasuk "Susuk: Kutukan Kecantikan" (2023) dan "Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu" (2024).

Eksplorasi Bakat di Dunia Musik

Bakat Ersya tidak terbatas pada akting. Di tahun 2020, ia membuktikan kemampuannya di bidang tarik suara dengan merilis single perdananya yang berjudul "Di Sisiku". 

Langkah ini menunjukkan keberaniannya untuk mengeksplorasi bakat lain yang dimilikinya, sekaligus membuktikan bahwa ia adalah seorang entertainer yang multitalenta.

Sepanjang kariernya, Ersya telah meraih berbagai nominasi dan penghargaan bergengsi. 

Selain kemenangannya di SCTV Awards 2018, ia juga masuk dalam nominasi Indonesian Movie Actors Awards 2014 untuk kategori Pemeran Anak-Anak Terbaik melalui film "Killers". 

Di SCTV Awards 2019, ia kembali masuk nominasi Aktris Pendamping Paling Ngetop berkat perannya dalam "Cinta Anak Muda".

Dengan track record yang konsisten dan kemampuan yang terus berkembang, Ersya Aurelia membuktikan diri sebagai salah satu talenta muda yang patut diperhitungkan di industri hiburan Indonesia. 

Perjalanan kariernya yang dimulai sejak usia belia hingga menjadi aktris dewasa yang matang menjadi inspirasi bagi generasi muda yang bermimpi untuk berkarier di dunia entertainment.***

Posting Komentar